Ruang garasi di rumah berlantai dua yang terletak di Jalan Sawo IX, Nomor 9, Perumahan Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, itu bak sarang ular. Ratusan ular berbagai jenis ada di dalamnya.
Rumah itu milik Jemi, juru tagih utang yang memilih banting setir menjadi pengepul ular sejak 1987. “Saya awalnya terjun dagang kulit ular dan bantuin kakak ipar saya yang jadi pengepul ular,” kata pria berusia 54 tahun itu saat ditemui di rumahnya. Setelah kakak iparnya meninggal, Jemi meneruskan usaha pengepulan ular.
Segala macam jenis ular, dari ular berbisa mematikan, seperti kobra, sampai ular tak berbisa, seperti sanca, dia kumpulkan dan dijual kembali. Jemi tak cuma melayani pasar ular lokal di Jakarta, tapi juga sampai ke mancanegara, khususnya China.
Di Jakarta, Jemi saat ini menjadi pemasok utama kedai dan kios penjual aneka racikan ular di kawasan Mangga Besar. “Sebelumnya, ular-ular dikumpulkan di rumah kakak ipar saya di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Tapi karena ularnya sering lepas, dia menitipkan ular-ularnya ke rumah saya,” ucap Jemi.
Sejak itu rumah Jemi menjadi ‘sarang’ ular yang didatangkan dari Karawang, Indramayu, Cirebon, hingga Cilacap, Jawa Tengah. Rupanya, ada lumayan banyak ‘penggemar’ ular di sekitar Jakarta. Selain dipasarkan di Jalan Mangga Besar, ular-ular Jemi dikirim ke daerah Jatinegara, Tebet, Jalan Tendean, Buaran, hingga Bekasi Timur.
SRIPOKU.COM - Berikut pengakuan Betrand Peto anak Ruben Onsu dan Sarwendah terkait teror ular kobra berwarna hitam pekat kembali menimpa keluarga mereka.
Belum usai sakit parah yang diderita Ruben Onsu dan Sarwendah sembuh, kini rumah kedua orang tua Betrand Peto itu kembali diteror ular kobra berwarna hitam pekat.
Teror ular kobra ini dialami langsung oleh Betrand Peto anak Ruben Onsu saat adiknya sedang latihan balet.
Baca juga: Minta Penyakit Ruben Onsu dan Sarwendah Dibagi, Tangis Betrand Peto Pecah: Tuhan, Aku Mau Ikut!
Diketahui teror ular kobra berwarna hitam pekat ini memang sudah biasa menimpa keluarga Ruben Onsu.
Namun teror tersebut dialami keluarga Ruben Onsu saat berada di rumah mereka yang lama.
Kini usai pindah rumah ternyata teror tersebut tetap berlanjut.
Teror ular kobra berwarna hitam pekat ini menimpa langsung pada anak-anak Ruben Onsu.
Saat ular kobra itu mendekati anak Ruben Onsu, Betrand Peto yang melihat hal tersebut langsung melakukan sesuatu.
Hal ini terungkap kala Sarwendah dan Betrand Peto menceritakannya pada Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.
Sarwendah mengatakan bahwa ular kobra yang baru-baru ini masuk rumahnya berukuran kecil.
"Kalo yang sekarang ada, waktu itu pernah tapi dia rada kecil," ujar Sarwendah dikutip dari kanal YouTube TRANS7 Official, Selasa (9/8/2022).
Kemudian Betrand Peto pun menceritakan kronologi terjadinya teror ular kobra tersebut.
"Jadi cici lagi latihan balet, terus ularnya langsung muncul kan, akhirnya aku injek, aku tangkap, aku masukkin botol," ujar Betrand Peto yang membuat Irfan Hakim dan Raffi Ahmad kaget.
Baca juga: Sisa Umur Diungkap Peramal, Omongan Ruben Onsu Ngelantur Bawa Nama Olga Syahputra: Jemput Saya
"Ular kobra juga?," tanya Raffi Ahmad.
Famz News – Cobra Jawa (Naja sputatrix) merupakan salah satu ular berbisa tinggi dari keluarga elapid. Ular endemik Pulau Jawa dan Nusa Tenggara ini diperkirakan dapat hidup 20 tahun. Kobra jawa termasuk terestrial atau hidup di atas tanah dan bersifat nokturnal alias aktif mencari mangsa di malam hari.
Kobra jawa sangat mematikan. Jika terancam, ular ini bisa menyemburkan racun ke arah pengganggunya sejauh 1 meter dan mampu membunuh mangsa dalam 10-15 menit.
Melansir dari The Guide Snake, Selasa (15/11/2023), kobra jawa pertama kali dideskripsikan oleh ahli herpetologi Jerman, Friedrich Boie pada 1972. Nama genus ‘naja’ berasal dari bahasa Sansekerta Latin nāgá yang berarti “ular”. Sedangkan nama spesies ‘sputatrix’ berasal dari bahasa Latin sputator, yang berarti “meludah”.
Kobra Jawa berwarna hitam dengan panjang rata-rata bisa mencapai 1-2 meter dan berat sekitar 1,8 kilogram. Ular ini memiliki kepala berbentuk oval dengan tulang rusuk leher panjang yang melebar membentuk tudung saat terancam. Matanya berukuran sedang dengan pupil bulat.
Kobra Jawa juga memiliki bentuk taring proteroglypha (bertaring depan) yang berukuran kecil dengan ujung yang pendek. Taring ini digunakan untuk menyuntikkan bisa ke dalam pembuluh darah lawannya.
Kobra Jawa merupakan spesies yang sangat defensif, sehingga mudah mengeluarkan racun ketika merasa terancam. Bahkan ular ini juga mampu menyemburkan racun sejauh 1 meter
Racun ular ini memiliki aktivitas antikoagulan vitro yang jauh lebih kuat dibandingkan ular kobra lainnya.
Racun tersebut memiliki nilai LD50 0,9 mg/kg, dengan komponen penting berupa enzim dan protein dengan berat molekul tinggi, enzim fosfolipase A2, kardiotoksin polipeptida, dan neurotoksin pascasinaps.
Makanan utama ular ini adalah mamalia kecil seperti tikus, tetapi ular ini juga mengkonsumsi katak, kadal, dan ular.
Menurut penelitian Herpetologi Shine Boeadi tahun 1898, 80 spesimen kobra Jawa dari Pulau Jawa dianomi dan diukur, sehingga menghasilkan temuan bahwa ular ini kebanyakan memangsa mamalia.
Warga Kabupaten Cianjur diteror dengan bermunculannya ular hitam di dalam rumah. Warga pun khawatir dengan banyak ditemukannya ular yang diduga kobra tersebut.
Intan Rose (24), warga Kelurahan Muka, mengatakan awalnya dia mengetahui adanya ular yang dari seorang warga yang melihat adanya ular kecil hendak masuk ke dalam rumahnya.
"Kebetulan saya sedang duduk di teras, ada warga yang liat ular mau masuk ke dalam rumah. Setelah dicek, benar saja ada ular hitam berukuran kecil, sekitar 30 centimeter," ujar dia, Minggu (12/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan yang sempat viral lantaran memiliki wajah mirip Anya Geraldine ini kemudian meminta bantuan beberapa orang untuk menangkap ular tersebut.
Saat hendak ditangkap, lanjut dia, ular kecil itu sempat memekarkan lehernya.
"Ditangkap pakai sapu kemudian dibuang. Ketika mau ditangkap, sempat mekarkan lehernya, diduga itu anak ular kobra," ucapnya.
Di sisi lain, ular hitam juga muncul di rumah Aditya (30) warga Kampung Gombong Desa Limbangan Sari.
Menurutnya selama sepekan ini, sudah dua ekor ular hitam ditemukan di halaman rumahnya. Bahkan yang terakhir, ular tersebut ditemukan di bawah tangga.
"Sudah dua kali kejadian ada ular masuk, pertama Senin (5/12), dan kemarin (11/12). Kalau kemarin ditemukan di bawah tangga," kata dia.
Ia mengungkapkan jika tidak bisa memastikan dua ekor ular tersebut merupakan korban atau bukan, sebab saat ditangkap tidak memekarkan lehernya.
Namun dia mengaku khawatir dengan bermunculannya ular hitam tersebut, sebab kemungkinan merupakan ular berbisa.
"Khawatir, sudah dua kali kejadian ditemukan ular. Apalagi saya ada anak yang masih balita, takutnya ada lagi ular yang masuk rumah dan menggigit anak saya," ucapnya.
KETAPANG, iNews.id - Video penampakan kobra putih berukuran besar viral di media sosial. Disebutkan jika video itu diambil di Padang 12, Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dalam video yang diunggah akun Instagram Ketapang Terkini terlihat sesuatu berwarna putih mirip ular kobra. Ukurannya yang besar bahkan sampai terlihat dari jarak lebih dari 10 meter.
Info min Warga Desa Pagarmentimun sedang membersihkan kebun ,dijumpai sosok ular kobra warna putih terlihat seperti ada kuping di kiri kanan ularnya. Lokasi tepat di padang 12 pagarmentimun min, tulis keterangan unggahan tersebut.
Penampakan Kobra Putih Berukuran Besar di Ketapang
Di video itu terlihat ada warga yang sedang membersihkan ladang langsung menjauh dari kobra putih tersebut. Pengambil video menyakini jika sosok itu ular putih dan meminta pria itu menjauh dari lokasi.
Jangan dikacau, berjauh-berjauh, mengejar itu. Itu ular putih lah, ujar pengambil video dikutip dari @ketapangterkini, Kamis (10/8/2023).
Netizen Sebut Raja Ular
Netizen yang melihat video ini ada yang menyebutkan jika kobra putih itu sosok raja ular yang menjaga lokasi tersebut.
Klo dak salah di tang sungai gayam nan ade raje ular min e(manusie)sye t kate sesepoh kendwgn,,dgr cerite die bh,,,jdi bgos kasik tau org tuak nan jak,,mne tau die tau maksud dan tujuan ular tu biar tak bahaye kn warge sekitar, ucap akun @ekaselemb***
Akun lain bahkan sampai menandai @humas_polres_ketapang untuk memastikan jika penampakan kobra putih ini bukan hoaks.
@humas_polres_ketapang berita hoax atau real ini, tulis akun @call***.
Tak sedikit dari mereka juga menadai Panji Petuangan yang memang sudah dikenal sebagai pawang ular